Kunjungi Lapas Lombok Barat, KemenPANRB Apresiasi Program Pembinaan Warga Binaan

Lombok Barat NTB – Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Akhmad Hasmy mengapresiasi program pembinaan terhadap warga binaan di Lapas Lombok Barat.

“Kami melihat berbagai kegiatan warga binaan (di Lapas Lombok Barat) sudah memiliki bekal yang cukup ketika nanti keluar Lapas, ada Batik, Cukli dan Bakery, menurut saya ini luar biasa dan patut kita apresiasi, ” ungkap Akhmad Hasmy saat berkunjungan di Lapas Lombok Barat, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Atas Prestasinya, Kasat Reskrim Polresta Mataram Berikan Reward Personelnya

Hal tersebut, disampaikan jelang rangkaian pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Reformasi Birokrasi dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2024.

Menurutnya pelayanan pembinaan kepada warga binaan yang maksimal merupakan langkah serius Lapas Lombok Barat dalam memberikan pelayanan, baik bagi masyarakat maupun warga binaan.

Baca juga: Raih Peringkat ke II Kategori CMS, Karumkit Bhayangkara Mataram Menerima Penghargaan KPPN

“Saya pikir ini merupakan Reform yang dilakukan oleh Kemenkumham RI secara keseluruhan, mudah – mudahan ini bisa jadi contoh bagi Lapas dan Rutan lainnya di seluruh Indonesia, ” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Hasmy didampingi oleh Inspektur Wilayah II Kemenkumham RI, Lilik Sujandi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan beserta para Pejabat Pimti Pratama berkeliling lingkungan Lapas mengecek pelayanan mulai dari Ruang Layanan Terpadu, Pintu Utama, Aula Kunjungan hingga ke gedung Workshop pembinaan warga binaan.

Baca juga: Tindaklanjuti Arahan Kakanwil Kemenkumham NTB, Lapaska Lombok Tengah Gelar Rapat Evaluasi Kinerja

Asdep KemenPANRB ini juga melontarkan respon positif terkait Pelayanan Publik yang dihadirkan Lapas Lombok Barat baik bagi warga binaan maupun masyarakat. (Adb)